Berangkat dari pernyataan plato setiap orang mempunyai pendangan yang berbeda dengan sastra. Bagi Saya sastra itu dekat, namun jarak ke laut cukup jauh dari tempat Saya tinggal. Sejauh apapun, tapi kejujuran didapatkan ketika sastra ditemukan di laut. Karena se-imajinasi apapun sastra berangkat dari kenyataan. Pertama, Silahkan bayangkan ketika di laut Anda sedang rindu. berikut adalah kutipan yang didapatkan.
/I
Sedari kemarin, dua tahun lalu ketika
rindu enggan mengigau
Tak terbendu—akhirnya temu menjadi nyata
malam ini
Malam dengan ombak;
Dengan kesaksian mendalam tentang cita
yang dulu tiada.
Rindu gemuruhmu selalu terhalang jarak
Butuh waktu untuk sabar menjumpa
Kini sebagian kata yang kudapat dari
gemuruhmu
Akan menjadi awal untuk menggerakkan
penaku lebih lama dan lebih sering
Entah karena lama kita tidak bersua hingga malas kian mendua
Dan malam yang gemuruh dengan ombak
ini—akan kusimpan.
Lantas malam
kapan lagi kita berjumpa setelah ini?
Setelah pagi nanti adalah terakhir untuk kita saling
menyapa.
....
dan setelah itu rindu akan mejadi rangkaian kata yang berbeda,itu yang aku temukan. Kedua rasakah luka. atau renungkan, kehidupan ini adalah kutipan yang didapatkan.
Di tepi, kau mengingatkanku tentang kehidupan
setelah mati—kadang aku lupa untuk mengerti
Dan kiniaku yang
ingin mengingatkanmu tentang lupaku.
"Aku ingin kau terus mengingatkanku
untuk tidak lupa: tentang mati dan kehidupan setelah mati".
Lalu,
kutuliskan sajak ini sebagai kado akhir tahun di hari lahirmu.
dan silahkan tuliskan apa yang anda lihat dan rasakan. jangan dipikirakan. tulislah,.
Sebenanya tidak hanya dilaut. lihat dan rasakan apapun yang ada didekat. Anda lalu tuliskan,maka Anda akan menemukan sastra;begitu dekat!
Selamat menulis ...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar